Kapolda Lampung Kick Off Penyaluran Beras SPHP 1 Desa / 1 Kelurahan 1 Ton Beras Serentak di Provinsi Lampung

Press Release Nomor: 710 / IX / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas
Rabu, 24 September 2025

Lampung – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara kick-off launching penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) secara serentak di Provinsi Lampung. Kegiatan ini mengusung konsep “1 Desa / 1 Kelurahan / 1 Ton Beras” yang digelar di PKK Agropark Lampung, Rabu (24/9/2025). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan Inspirasi Tani, sebuah forum pemberdayaan petani dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

Program ini merupakan bagian dari agenda nasional penyaluran beras SPHP yang ditargetkan berlangsung hingga 31 Desember 2025. Tujuannya adalah memastikan ketahanan pangan, menstabilkan harga beras di pasaran, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Lampung yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi Indonesia.

Pejabat yang Hadir

Acara bergengsi ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan tokoh penting, antara lain:

  • Pangdam II/Sriwijaya Raden Intan
  • Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza
  • Bupati Lampung Selatan
  • Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno
  • Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis
  • Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan, Ibu Widiastituti
  • Direktur Serealia Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Bapak Rachmad

Pesan Kapolda Lampung

Dalam sambutannya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan yang diyakini membawa dampak langsung bagi masyarakat. Dengan penuh semangat, beliau menyatakan,

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Rabu tanggal 24 September 2025, kick-off launching penyaluran beras serentak di satu desa, satu kelurahan, satu ton di Provinsi Lampung, yang dirangkaikan dengan kegiatan Inspirasi Tani secara resmi saya nyatakan dibuka."

Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memastikan program distribusi beras berjalan lancar. Menurutnya, koordinasi yang solid merupakan kunci agar bantuan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, tepat waktu, tepat sasaran, dan tanpa kendala berarti.

"Polda Lampung siap mendukung penuh dan mengamankan proses distribusi beras ini agar dapat sampai kepada penerima manfaat dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan, maju, dan berkeadilan," tegas Irjen Pol Helmy.

Rincian Distribusi Beras SPHP

Secara rinci, pendistribusian beras SPHP di Provinsi Lampung ditujukan kepada:

  • 41.399 orang penerima manfaat
  • Total beras yang disalurkan: 413.990 kilogram
  • Tersebar di 15 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Lampung

Angka ini mencerminkan betapa seriusnya pemerintah dan aparat dalam mengawal program stabilisasi pangan di daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap produksi beras nasional.

Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Lampung juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan. Beliau berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan demi penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan yang lebih baik di masa mendatang.

"Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini ada kekurangan, dan ke depan kita akan terus melakukan perbaikan agar penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan ini dapat lebih baik lagi," ujar Kapolda.

Makna Strategis Program SPHP

Program penyaluran beras SPHP memiliki makna strategis bagi bangsa Indonesia. Pertama, sebagai instrumen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Kedua, sebagai langkah konkret membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap bisa mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau. Ketiga, sebagai bentuk nyata keberpihakan negara terhadap rakyat kecil di tengah dinamika ekonomi global.

Di Lampung, program ini semakin relevan karena daerah ini bukan hanya sebagai produsen beras, tetapi juga wilayah dengan kebutuhan pangan yang tinggi. Melalui distribusi beras secara serentak, diharapkan ketimpangan antara daerah surplus dan defisit dapat diminimalisir, sehingga tercipta keseimbangan dan keadilan sosial.

Inspirasi Tani: Semangat Pemberdayaan Petani

Salah satu keunikan acara ini adalah penyelenggaraan kegiatan Inspirasi Tani. Kegiatan ini menjadi forum untuk mempertemukan para petani dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertanian yang lebih produktif, inovatif, dan berkelanjutan.

Dengan adanya forum ini, petani diharapkan dapat memperoleh inspirasi baru dalam mengembangkan usaha tani, mengakses teknologi pertanian modern, serta memperluas jejaring kerja sama. Semua ini bermuara pada peningkatan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani, yang pada gilirannya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kesimpulan

Kegiatan kick-off penyaluran beras SPHP serentak di Provinsi Lampung merupakan tonggak penting dalam upaya menjaga stabilitas pangan, menekan gejolak harga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan berbagai pejabat penting menunjukkan betapa seriusnya negara dalam mengawal program ini.

Dengan total 413.990 kilogram beras yang akan disalurkan kepada lebih dari 41 ribu penerima manfaat, program ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah, tetapi juga manifestasi dari ikhtiar bersama untuk membangun Indonesia yang berdaulat pangan. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan Lampung dapat menjadi contoh sukses bagi provinsi lain dalam menjalankan program serupa.

(Sumber; Humas Polda Lampung)


Redaksi: Sumateranewstv. Com