PDAM Tirta Bhagasasi Diserbu Keluhan : Tagihan Melonjak, Air Mati Berhari - Hari.

PDAM Tirta Bhagasasi Diserbu Keluhan: Tagihan Melonjak, Air Mati Berhari-hari

Bekasi, Sumateranewstv.com – Deretan keluhan dari pelanggan terus mengalir ke akun media sosial resmi PDAM Tirta Bhagasasi. Warga mengungkapkan keresahan atas buruknya layanan yang mereka terima, mulai dari tagihan air yang melonjak tajam, hingga distribusi air yang sering mati tanpa pemberitahuan.

Salah satu warga, akun @vey06_jkt menuliskan:

> "Dari November 2024 saya kena tagihan gak masuk akal, naik sampai 600%. Sudah komplain, alasannya gak dilayani kalau nunggak. Udah dibayar sampai pakai paylater eh gak juga ditindak sampai hari ini."

Hal senada disampaikan oleh akun @lukman_nurhakimm:

> "Tagihan air sudah 3 bulan gak masuk akal, udah mana sering mati airnya. Komplen online via WhatsApp malah tiba-tiba status selesai tanpa ada tindakan nyata."

Gangguan distribusi air pun menjadi tontonan rutin. Air mati berhari-hari tanpa kejelasan penanganan, dan ketika mengalir pun tekanannya sangat rendah. Hal ini semakin memperburuk citra PDAM Tirta Bhagasasi di mata publik. Alih-alih menjadi sumber air kehidupan, perusahaan ini justru dinilai menjadi sumber kekecewaan.

Akun @temynovianingsih menulis frustrasinya:

> "Air babela’an udah seminggu ini pak. Gimana gak ada tindakan apa gimana ya? Bener-bener deh. Capek pak angkut-angkut air terus seminggu."

Beberapa pelanggan juga mengeluhkan denda pemasangan ulang yang dinilai tidak transparan. Seperti yang dituliskan oleh akun @hii_adhel09:

> "Hari ini saya bayar denda pemasangan kembali karena pemutusan sementara, tapi anehnya saya diminta bayar 400 ribu lagi untuk air dialirkan hari itu juga. Apakah itu memang SOP dari PDAM Tirta Bhagasasi?"

Respons dari admin PDAM di media sosial banyak yang bersifat umum, seperti "Sudah dijelaskan di DM" atau "Apa yang bisa dibantu?", namun pelanggan tetap merasa tidak mendapatkan solusi.

Keluhan lain bahkan menyentuh sisi religius, seperti yang ditulis akun @ntik_22:

> "PDAM kerjanya gak becus, mati mulu air. Dosa orang-orang pada susah salat kalian yang tanggung!"

Sementara itu, pelanggan lain seperti @intanIst789 dan @yud_iuud menyoroti lemahnya sistem preventif dan lambannya penanganan gangguan air:

> "Gak becus banget nih orang-orang yang kerja di sini. Gak ada langkah preventif, kejadian selalu berulang, penanganan lambat. Very poor."

"Plis lah masa urusan air ini gak beres-beres berminggu-minggu. Masa mesti lapor Gubernur biar pada kerja, gak malu apa?"

Situasi ini menunjukkan adanya krisis kepercayaan publik terhadap PDAM Tirta Bhagasasi. Masyarakat berharap agar pimpinan daerah, dalam hal ini Penjabat Bupati Bekasi dan Wali Kota Bekasi, segera mengambil langkah konkret terhadap buruknya layanan dasar ini.

Redaksi Sumateranewstv.com akan terus memantau perkembangan dan menampung suara warga terkait pelayanan publik, khususnya distribusi air bersih yang merupakan hak dasar setiap masyarakat. (*/red)